+6285321881879 admin@mekarmulya.desa.id

Mekarmulya merupakan sebuah desa yang terpencil dengan medan wilayahnya adalah perbukitan dan berbatasan dengan kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran. Kalau dilihat dari segi pembangunan memang tidak bisa dipungkiri kabupaten tetangga agak lebih maju dibandingkan dengan Desa Mekarmulya baik itu dari segi fisik, infrastruktur, pemberdayaan dan yang lain-lainya juga, tapi itu dulu lima tahun kebelakang. Berbeda dengan halnya kini setelah mekar sejak lima tahun silam sedikit demi sedikit pembangunan mulai tersentuh hampir semua akses jalan yang menghubungkan antar rt, antar rw, antar kampung dan antar desapun bisa dilalui walau saat musim hujan tiba.

Jalan Rabat Beton

Akses transportasi memanglah sangat perlu, tapi apalah gunanya kalau sumber daya yang lainya belum digali memang sedikit disayangkan. Contohnya sumber daya manusia kalau dibiarkan tentunya tidak aka ada generasi penerus yang berpotensi tinggi, tapi berkat perhatian pemerintah desa Alhamdulillah sejak tahun 2018 ada insentip tambahan kesejahteraan berbentuk pelatihan. Kemudian dari segi sumber daya alam yang mayoritas warga Desa Mekarmulya ini adalah sebagai petani bagaimana ?

Ditahun 2017 sudah ada rehabilitasi jaringan air di Kampung Cigasong yang mengalirkan air untuk area pesawahan seluas 10 ha. Dan pada tahun 2018 bertambah jadi tiga titik rehabilitasi jaringan air yaitu di Awijajar, Pasirbunut dan Cimanggu dengan biaya total hampir Rp. 570.000.000,- dengan sumber dana APBD Kabupaten.

Pak Abdul sebagai Kepala Seksi Sungai dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menuturkan bahwa “dana pembangunan ini dari APBD bukan dari bupati juga bukan dari dewan tapi dari rakyat dengan harapan semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya tanpa terbebani embel – embel” ketika ditemui dilapangan. Beliau juga merasa gembira dapat membangun didaerah yang jauh dari perkotaan bahkan bisa dibilang terpencil dan sangat percaya terhadap pekerjaan dilapangan karena yang mengerjakannya pun yang orang setempat bukan kontrakan dari daerah lain “setelah dicek dilapangan saya yakin perkerjaan ini sangat baik sesuai dengan prosedur, coba lihat adukan semennya pun sangat bagus kalau bukan orang setempat yang mengerjakannya saya tidak yakin akan sebaik ini” ujarnya.

Saya sebagai penulis disini juga sebagai petani ikut merasa gembira atas adanya rehabilitasi jaringan air ini, bagaimana tidak setiap musim penghujan datang yang artinya musim tanam padi harus memperbaiki bendungan air dengan bahan semampunya dan itupun tidak dapat bertahan lama, kalau ada hujan yang sangat lebat sudah tentunya bendungan ambrol dan harus dibangun lagi. Tapi dengan bagusnya bendungan dan saluran air dapat memompa kembali semangat petani untuk menggarap sawah. Terimakasih kepada pemerintah telah membangun daerah kami.

 

 

Komentar Facebook